selang waktu yang sama.
Misalnya sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 75 km/jam atau 1,25 km/menit, berarti setiap menit mobil itu menempuh jarak 1,25 km. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata kelajuan.
Dengan demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.
Grafik perpindahan terhadap waktu GLB
Grafik perpindahan terhadap waktu pada GLB ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Tampak pada gambar bahwa grafik jarak/perpindahan (s) terhadap waktu (t) berbentuk garis lurus miring ke atas melalui titik asal koordinat O (0,0). Apabila ditinjau dari kemiringan grafik, maka tan α = v
Dengan demikian jika grafik jarak terhadap waktu (s-t) dari dua benda yang bergerak beraturan berbeda kemiringannya, maka grafik dengan sudut kemiringan besar menunjukkan kecepatan lebih besar.
Grafik kecepatan terhadap waktu GLB
Grafik kecepatan terhadap waktu pada GLB ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Tampak pada gambar bahwa grafik v-t berbentuk garis lurus mendatar. Bentuk ini menunjukkan bahwa pada GLB, kecepatan suatu benda selalu tetap untuk selang waktu kapanpun.
Cara mencari nilai kecepatan pada objek yang mengalami gerak lurus adalah sebagai berikut ditampilkan dalam bentuk rumus.
yang artinya:
Kita sudah mengetahui bahwa,
v = kecepatan (km/jam atau m/s)
s = selang waktu atau waktu tempuh (jam, sekon)
t = perpindahan, pada soal-soal biasanya juga disebut sebagai jarak tempuh (km atau m)
Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan
Soal: Seorang pengendara sepeda bersepeda selama 2,5 jam sepanjang lintasan lurus. Berapa jarak yang ditempuh jika diketahui kecepatannya sebesar 18 km/jam?
SOLUSI:
Rumus Kecepatan adalah 
Maka, dapat kita tuliskan kembali menjadi: 
Jadi, pengendara sepeda tersebut telah menempuh jarak sejauh 45 km.
Coba lihat video berikut ini:
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar