Jenis-jenis Serealia dan Manfaatnya
Serealia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian/rumput-rumputan (Gramineae) yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati. Umumnya serealia kaya karbohidrat, cukup protein, sangat rendah kandungan lemak, dan kaya serat kasar. Seralia juga kaya vitamin (vitamin E dan B kompleks), serta mineral (besi, magnesium dan seng). Pembudidayaan semua serealia adalah sama. Semua adalah tanaman semusim; yang berarti satu kali tanam, satu kali panen dan tumbuh baik di daerah beriklim sedang. Istilah “serealia” diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi: Ceres.
Serealia yang banyak tumbuh di Indonesia adalah padi (beras), jagung, gandum dan sorgum. Produksi serealia dari padi, gandum dan jagung didunia mencapai 87% dari seluruh produksi biji-bijian di dunia. Kandungan utama pada serealia adalah karbohidrat (terutama pati, kira-kira 80% dari bahan kering), protein (kira-kira 5% dari bahan kering), lemak (kira-kira 5% dari bahan kering), air, mineral (kira-kira 2%), dan vitamin.
Indonesia adalah negara agraris. Berbagai macam tanaman dapat tumbuh subur di tanah Indonesia. Keadaan ini sangat menguntungkan dalam pemberdayaan sumberdaya alam, khususnya sektor pertanian. Serealia menjadi sumber energi bagi manusia sehingga dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis tanaman lain. Di sebagian negara berkembang, serealia seringkali merupakan satu-satunya sumber karbohidrat. Kandungan gizi masing-masing serealia antara lain sebagai berikut
Sumber | Protein (g) | Lemak (g) | Karbohidrat (g) | Serat Kasar (g) | Energi (kcal) | Ca (mg) | Fe (mg) |
Beras | 7,9 | 2,7 | 76,00 | 1,0 | 362,0 | 33,0 | 1,8 |
Gandum | 11,6 | 2,0 | 71,00 | 2,0 | 348,0 | 30,0 | 3,5 |
Jagung | 9,2 | 4,6 | 73,00 | 2,8 | 358,0 | 26,0 | 2,7 |
Sorgum | 10,4 | 3,1 | 70,70 | 2,0 | 329,0 | 25,0 | 5,4 |
Jenis-Jenis Serealia dan Manfaatnya
1) Beras
Beras adalah bulir padi yang sudah dipisahkan dari sekam. Beras mengandung karbohidrat yang kaya akan zat gula atau glukosa. Rasa manis dari kandungan glukosa merupakan sumber energi yang bermanfaat bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktifitas. Selain rasa manis dari beras tanak, nasi cocok dipadukan dengan berbagai lauk pauk yang membuat orang menggunakan beras sebagai makanan pokok. Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna.
- Aleuron merupakan lapisan terluar beras yang sering kali ikut terbuang pada saat proses pemisahan kulit.
- Endospermia adalah tempat sebagian pati dan protein beras berada.
Kandungan Beras | Beras Putih | Beras Merah | Ketan Putih | Ketan Hitam |
Tenaga (kkal) | 354 | 352 | 361 | 360 |
Karbohidrat (g) | 79,9 | 76,2 | 78,4 | 74,5 |
Tiamin (mg) | 0,25 | 0,34 | 0,28 | 0,24 |
Protein (g) | 7,8 | 7,3 | 7,4 | 8,0 |
2) Jagung
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Di Indonesia dikenal 2 (dua) varietas jagung yang telah ditanam secara umum, yaitu jagung berwarna kuning dan putih. Perbandingan kandungan gizi (untuk ukuran setengah cangkir) antara jagung putih dan kuning adalah sebagai berikut.
Jenis Jagung | Kalori (g) | Protein (g) | Karbohidrat (g) | Serat (g) | Ca (mg) | Fe (mg) |
Jagung Kuning Manis | 72 | 2,54 | 15,63 | 1,8 | 2,0 | 0,34 |
Jagung Manis Putih | 76 | 2,62 | 17,04 | 2,1 | 2,0 | 0,43 |
Jagung merupakan salah satu komoditas utama pertanian sebagai bahan pangan penting selain padi yang kaya akan karbohidrat pada bagian bijinya. Sebagian besar karbohidrat berada pada endospermia. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin.
Jagung merupakan menu makanan yang bersifat substitusi atau suplemen bagi manusia yang dapat dijadikan makanan pengganti nasi. Di beberapa daerah jagung digunakan sebagai bahan pokok makanan sehari-hari. Jagung dapat diolah dalam berbagai variasi masakan, baik sebagai lauk atau sebagai hidangan selingan manis dan gurih.
Kebanyakan masyarakat kota mengonsumsi jagung sebagai bahan makanan selingan. Jagung memiliki banyak manfaat sehingga sangat baik jika kita mengonsumsinya setiap hari. Diantaranya jagung bermanfaat untuk menurunkan hipertensi, mengontrol diabetes, mencegah penyakit jantung, dan memperbaiki pencernaan.
Jagung kaya manfaat tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan manusia saja tetapi juga bermanfaat bagi hewan. Selain sebagai sayuran dan bahan pangan setengah jadi seperti tepun maizena, jagung pipil dan bihun, hampir seluruh bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain untuk pakan ternak, pupuk hijau/kompos, kayu bakar, dan bahan kertas (pulp).
Jagung kaya manfaat tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan manusia saja tetapi juga bermanfaat bagi hewan. Selain sebagai sayuran dan bahan pangan setengah jadi seperti tepun maizena, jagung pipil dan bihun, hampir seluruh bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain untuk pakan ternak, pupuk hijau/kompos, kayu bakar, dan bahan kertas (pulp).
3) Gandum
Gandum adalah salah satu serealia dari famili Gramineae (Poaceae) yang merupakan salah satu bahan makanan pokok manusia selain beras. Di Indonesia, masyarakat hanya menjadikan gandum sebagai bahan roti dan mie. Padahal gandum juga mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi, sama seperti nasi. Ada berbagai macam jenis gandum dan produk gandum yang kaya akan vitamin dan mineral. Gandum murni adalah biji gandum yang baru saja digiling. Setelah digiling, biji gandum tersebut dihaluskan kembali dan menjadi produk tepung gandum.
Tanaman gandum di bagi menjadi 2 tipe yaitu Bread wheat yaitu gandum yang selama ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti dan cake. Tipe yang kedua disebut Durum Wheat yang sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan mie dan pasta. Gandum memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi diantaranya karbohidrat 60% - 80%, protein 6% - 17%, lemak 1.5% - 2.0%, mineral 1.5% - 2.0% dan sejumlah vitamin.
Manfaat gandum bagi kesehatan tubuh antara lain:
- Mengonsumsi gandum akan membuat kenyang lebih lama. Ini karena serat larut yang ada di dalam gandum cenderung memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mengurangi lonjakan kadar gula darah, yang pada akhirnya tak akan mendesak untuk selalu makan.
- Mengonsumsi gandum secara teratur akan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
- Mengonsumsi gandum baik untuk menurunkan berat badan.
- Mengonsumsi gandum bisa bermanfaat untuk mencegah sembelit. Hal ini karena gandum merupakan sumber serat yang dibutuhkan tubuh.
- Senyawa phytochemical pada gandum bisa mengurangi risiko seseorang terkena kanker.
4) Sorgum
Sorgum juga mengandung serat tidak larut air atau serat kasar dan serat pangan, masing-masing sebesar 6,5% - 7,9% dan 1,1% - 1,23%. Kandungan protein pun seimbang dengan jagung sebesar 10,11% sedangkan jagung 11,02%. Begitu pula dengan kandungan patinya sebesar 80,42% sedangkan kandungan pada jagung 79,95%. Hanya saja, yang membuat tepung sorgum sedikit peminat adalah karena tidak adanya gluten seperti pada tepung terigu. Masyarakat kita sudah tenggelam dalam nikmatnya elasitisitas terigu, karena tingginya gluten, dan inilah yang membuat adonan mie, dan roti menjadi elastis.
Selain sebagai bahan makanan tanaman sorgum juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Sorgum bermanfaat mulai dari daun sampai akarnya antara lain sebagai berikut.
- Daun sorgum menjadi sumber pakan ternak, tangkai daunnya bisa dijadikan kerajinan tangan dan sapu. Bunga sorgum juga bisa dimanfaatkan sebagai bunga kering untuk hiasan.
- Batang sorgum adalah lumbung bioetanol dan bahan pembuat kertas. Batang yang masih muda bisa dibuat sirup, karena rasanya manis. Caranya, kupas kulit batang yang masih muda dan diambil bagian dalamnya.
- Akar sorgum dapat digunakan sebagai jamu untuk memperlancar peredaran darah. Akar cukup diseduh, lalu airnya diminum.
- Biji sorgum mengandung gizi tinggi, nilai protein, kalsium dan karbohidratnya lebih besar, dibandingkan beras dan jagung. Sorgum juga kaya serat dan mengandung gluten rendah. Biji sorgum dapat dibuat tepung sebagai bahan dasar pembuatan penganan. Bahkan setelah dikupas kulitnya, biji sorgum dapat langsung ditanak layaknya beras dan dikonsumsi.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar