Sistem pencernaan manusia tidak hanya terdiri atas organ pencernaan utama saja, tetapi juga terdapat organ pencernaan tambahan berupa kelenjar-kelenjar pencernaan. Kelenjar ini berperan membantu dalam mencerna makanan. Kelenjar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim yang digunakan dalam membantu pencernaan makanan secara kimiawi.
Berikut ini adalah bebearapa organ pencernaan tambahan.
a. Hati
Hati berfungsi untuk Menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksoren Untuk menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, B12,D, dan albumin Fungsi utama hati biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat – zat beracun dalam pencernaan, fungsi lain adalah:
Menyimpan zat-zat makanan seperti vitamin, lemak dan glukogen.
Mengatur suhu tubuh.
Mengatur disribusi makanan.
Menyimpan darah.
Menghasilkan empedu, empedu yang memiliki fungus mengemulsikan lemak dan mempengaruhi penyerapan vitamin K oleh usus.
Membantu metabolisme obat.
b. Pankreas
Pada organ ini terletak di dalam rongga perut bagian belakang bentuknya memanjang dan menghasilkan getah-getah pankreas. Pankreas juga memiliki salah satu fungsi utama yakni mengatur kadar gula dalam darah, didalam pankreas terdapat hormone insulin yang berfungsi mengubah gula darah (glukosa) menjadi glikogen. Getah yang terdapat di dalam pankreas ialah sebagai berikut:
Tripsinogen
Enterokinase Mengubah tripsin menjadi tripsin yang kemudian tripsin mengubah amilum menjadi maltosa.
Lipase Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
NaHCO3 Asam natrium karbonat yang terkandung didalam getah pankreas memberi, sifat asam pada lemak dan berperan membantu enzim lipase mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
c. Kelenjar Empedu
Fungsi utama dari kantung empedu adalah untuk menyimpan empedu sampai dibutuhkan untuk pencernaan. Kandung empedu juga membantu proses pencernaan lemak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar