Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas. Berikut adalah tiga contoh hewan yang bergerak diudara.
1. Elang
Elang merupakan salah satu dari hewan karnivora yang terdapat di seluruh Indonesia. Dalam Bahasa Inggris, eagle atau elang merujuk pada burung pemangsa berukuran besar dari suku Accipitridae terutama genus Aquila. Selain itu, elang memiliki berat rata-rata sekitar 9 hingga 15 kg dan memiliki panjang (kepala hingga ekor) rata-rata sekitar lebih dari 50 cm.
2. Burung Merpati
Burung merpati (bahasa Inggris: Domestic Pigeon). Nama sainsnya ialah Columba domestica. Burung merpati merupakan burung herbivora yang paling dikenali dari keluarga Columbidae. Burung merpati memiliki berat sebesar 750 gram dan memiliki ukuran panjang 35 cm dengan bentang sayap 60 cm. Burung merpati seeing dijadikan simbol pengantar surat pada jaman dahulu.
3. Kolibri
Kolibri adalah burung kecil dengan panjang 6,4 cm dan berwarna cerah yang sebagian besar hidup di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Seekor kolibri mempunyai sekitar seribu bulu yang bergemerlapan sehingga dapat memantulkan dan memancarkan sinar warna-warni yang dapat beruah ketika burung bergerak seperti minyak pada air. Burung kolibri adalah burung pemakan nektar dan kecepatan mengepakkan sayapnya hampir setara dengan helikopter. Selain itu, kolibri hanya memiliki berat sebesar 6 gram.
.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar